- Laboratorium Kimia Farmasi
- Laboratorium Biologi Farmasi
- Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi
- Laboratorium Farmasetika dan Teknologi Farmasi
- Laboratorium Compounding dan Dispensing
SEJARAH
Program studi farmasi adalah program studi pada Jurusan Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi yang izin pembukaan/penyelenggaraannya diberikan berdasarkan penugasan penyelenggaraan program studi baru dari Pemerintah RI melalui surat Dirjen Dikti Kemdikbud No. 1598/E/T/2012 pada tanggal 28 Desember 2012 (, dan izin operasionalnya 29/M/Kp/III/2015 diberikan pada 20 Maret 2015.
LAB
PROGRAM STUDI
VISI
Pada tahun 2025 Program Studi Farmasi menjadi program studi yang unggul dalam pengembangan sains, rekayasa dan teknologi farmasi yang berbasis pada sumber daya alam, agroindustri dan lingkungan
MISI
- Menyelenggarakan Pendidikan Kefarmasian Yang Unggul Inovatif, dan Kompetitif Dibidang Sains Teknologi dan Farmasi Klinis Berlandaskan Moral Agama.
- Melaksanakan dan Mengembangkan Penelitian di Bidang Sains Teknologi yang Berbasis Pada Kearifan Lokal dan implementasi Farmasi Klinis.
- Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat, Berbasis Hasil Riset. Serta Memberikan Pelayanan Kefarmasian Sebagai Upaya Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
- Mengembangkan Kerjasama Pendidikan, Pelatihan Magang, Penelitian, Pengabdian Kepada Maryarakat Dengan Institusi – Institusi Pendidikan Lain dan Instantsi Lain yang Mengembangkan Sains Teknologi dan Farmasi Klinis Baik di Tingkat Nasional Maupun International
TUJUAN
- Menghasilkan sarjana farmasi yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudaya, berkemampuan akademik dan profesional, berorientasi dan berwawasan ke depan, serta berkinerja tinggi dalam mengemban profesinya.
- Menjadikan Program Studi Farmasi sebagai pusat pengembangan kefarmasian untuk ikut berperan dalam kemajuan sains, rekayasa dan teknologi farmasi yang berbasis pada sumberdaya alam, agroindustri dan lingkungan.
- Mengembangkan kerjasama kemitraan dengan sektor eksternal, seperti pemerintah, dunia usaha dan industri farmasi serta perguruan tinggi dan Lembaga Sainstek lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri.